Hubungan yang kurang harmonis dengan para pemain dinilai menjadi salah satu faktor kunci di balik keputusan Jose Mourinho untuk meninggalkan tugasnya sebagai pelatih Real Madrid di akhir musim lalu. Salah satu “musuh” Special One di ruang ganti adalah wakil kapten Los Blancos, Sergio Ramos.
Namun, rupanya, “permusuhan” tersebut tak membuat Mourinho patah hati. Seperti yang dilansir Mundo Deportivo, mengacu pada artikel yang dirilis The Confidential, Mourinho yang sejak awal Juni 2013 lalu menjadi manajer Chelsea, justru mengontak Ramos secara personal.
Lewat hubungan telepon, Mourinho menanyakan pada Ramos apakah dirinya bersedia bergabung ke Stamford Bridge, markasnya The Blues. Awalnya, Ramos sangat kaget dirinya mendapat kontak langsung dengan mantan mentornya di Santiago Bernabeu tersebut. Namun, setelah beberapa saat menenangkan hatinya, Ramos mulai berkomentar.
Kalimat pertama yang keluar dari mulut bek tengah andalan Timnas Spanyol berusia 27 tahun tersebut adalah ucapan terima kasihnya atas kesediaan Mourinho mengajaknya ke London. Dengan santun, Ramos menampik tawaran Mourinho dan menegaskan komitmennya untuk mengakhiri kariernya bersama Madrid.
